Kalibandung - Pondok Pesantren Raudlatul Jennah yang berlokasi di Desa Kalibandung tengah menggelar rangkaian acara Haflatul Imtihan dan Ikhtibar yang ke-4, yang berlangsung sejak tanggal 2 Mei dan akan berakhir pada 10 Mei 2025. Acara tahunan ini menjadi momen penting bagi para santri untuk menunjukkan hasil pembelajaran mereka selama satu tahun terakhir.

Haflatul Imtihan dan Ikhtibar merupakan tradisi yang sudah mengakar kuat dalam sistem pendidikan pesantren, dan di Pondok Pesantren Raudlatul Jennah, kegiatan ini menjadi salah satu puncak kegiatan akademik. Pada gelaran keempat ini, acara dihadiri oleh para wali santri, tokoh masyarakat, alim ulama, serta perwakilan dari pemerintah desa setempat.

Yayasan Pendidikan Islam Raudlatul Jennah di bawah kepemimpinan KH. Abdul Ghoffar terus menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi berakhlak dan berilmu. Di bawah naungan yayasan ini, sejumlah lembaga pendidikan telah berkembang pesat, mulai dari Pondok Pesantren Raudlatul Jannah, MI Raudlatul Jannah, MTs Raudlatul Jannah, SMA Raudlatul Jannah, hingga MADIN Raudlatul Jannah. Melalui berbagai jenjang pendidikan ini, yayasan berupaya mencetak santri dan siswa yang unggul dalam ilmu pengetahuan, sekaligus kuat dalam nilai-nilai keislaman.

Pengurus Pesantren Ust. Sunardik menyampaikan bahwa Haflatul Imtihan bukan hanya sekadar seremoni kelulusan atau ujian akhir, melainkan momentum penting untuk membentuk karakter santri agar menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan mandiri.

Ia menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para santri untuk menunjukkan hasil belajar mereka selama satu tahun terakhir. Selain sebagai bentuk evaluasi akademik, Haflatul Imtihan dan Ikhtibar ini juga diisi dengan berbagai penampilan seperti penyampaian dakwah, pidato, serta unjuk bakat yang bertujuan untuk mengasah mental dan kemampuan santri dalam menyampaikan ilmu serta potensi yang telah mereka pelajari.

“Dalam pelaksanaan ini, tujuannya untuk meningkatkan semangat santri dan siswa untuk tetap bersemangat belajar dan menuntut ilmu, mengembangkan keilmuannya dan mengasah beberapa potensi yang dimiliki santri diantaranya yaitu beberapa penyampaian dakwah dan pidato dan beberapa bakat untuk menguji mental para santri untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam keilmuannya dan segala macam yang telah didapat selama belajar kurang lebih satu tahu,” ucap Ust. Sunardik.

Acara yang dimulai dengan berbagai penampilan dari para santri, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, khitobah, pidato dll. Masyarakat tampak antusias dan senang menyaksikan penampilan para santri yang menunjukkan kemajuan luar biasa dalam bidang akademik maupun spiritual.

Kepala Desa Kalibandung, mengapresiasi kontribusi Pondok Pesantren Raudlatul Jennah dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan memiliki fondasi agama yang kuat.

“Pondok ini telah menjadi kebanggaan desa. Keberadaan santri di sini memberi warna positif dan harapan besar bagi masa depan Kalibandung,” ujar Kepala Desa, Sanhaji, S.H.

Dengan suksesnya acara ini, Pondok Pesantren Raudlatul Jennah kembali menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Masyarakat dan wali santri berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.