Desa Kalibandung

Kec. Sungai Raya
Kab. Kubu Raya - Kalimantan Barat

Artikel

Gawai Panen Padi, Wujud Syukur Masyarakat Dayak Desa Kalibandung atas Hasil Alam

Khoirul

16 Mei 2025

137 Kali dibuka

Kalibandung – Tradisi turun-temurun kembali digelar di Desa Kalibandung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Usai menyelesaikan panen raya, warga setempat menggelar Gawai Dayak sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian yang melimpah. Tradisi tahunan yang dikenal dengan sebutan "Naik Dango" ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul, merayakan hasil panen, serta melestarikan budaya leluhur.

Gawai Panen Padi tidak hanya menjadi perayaan hasil pertanian, tetapi juga mencerminkan keterikatan erat masyarakat Dayak dengan alam, nilai-nilai spiritual, dan budaya sosial. Berbagai upacara adat, tarian tradisional, serta hidangan khas turut memeriahkan pesta panen ini, menjadikannya simbol harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Robi Nuel selaku Ketua RT setempat menjelaskan bahwa Gawai merupakan bentuk syukur atas hasil panen yang diperoleh masyarakat, baik hasilnya melimpah maupun tidak.

"Tujuan diadakannya Gawai biasanya itu kita adakan setiap satu tahun sekali, setiap habis panen padi kami adakan. Tujuan Gawai itu ibaratnya kalau bahasa sekarang itu naik dango, naik dango itu berarti syukuran panen padi, Pak. Setelah kita panen, kita dapat hasil, terus kita bersyukur sama Tuhan Yang Maha Esa karena udah kasih kita berkat. Padimu dapat banyak atau sedikit, tetap aja kita lakukan syukuran itu," ungkapnya usai dikonfirmasi pada Kamis (15/05).

Gawai dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 15-17 Mei 2025. Acara Gawai tak hanya diisi dengan doa dan syukuran, namun juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah penampilan tari-tarian tradisional yang melibatkan seluruh RT dan desa sekitar.

"Kalo kegiatannya pas acara Gawai itu kita ada tari-tarian. Tari-tarian itu nggak cuma satu tempat di Kali Ampok saja, karena di Kali Ampok kan namanya Kali Ampok tapi banyak RT-nya, Pak. Jadi setiap masing-masing RT itu punya tarian. Terus dari tetangga juga, dari Tanjung Sapi juga, ada dari Sungai Radak, dari Terentang Dalam juga ada, Pak. Itu kita lakukannya setiap satu tahun sekali, Pak, pasti abis panen padi itu kita lakukan Gawai Naik Dango," lanjut Ketua RT.

Kepala Desa Kalibandung, Sanhaji, S.H, menyampaikan bahwa Gawai bukan hanya sebagai bentuk rasa syukur, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan dan hidup rukun dimana di Kalibandung masyarakatnya heterogen yang memiliki keragaman, baik dalam suku, ras, agama, budaya,

"Melalui Gawai, kita mengingat kembali warisan leluhur dan mempererat tali persaudaraan. Ini bukan sekadar pesta, tapi bentuk hormat kepada tanah yang memberi kita kehidupan," ujarnya usai dikonfirmasi oleh tim media desa.

Selain warga lokal, Sanhaji, S.H berharap Gawai juga nantinya bisa menarik perhatian wisatawan domestik yang datang untuk menyaksikan kekayaan budaya Dayak di Desa Kalibandung. Pemerintah desa berharap ke depannya kegiatan ini dapat dikembangkan menjadi bagian dari agenda wisata budaya tahunan.

Gawai Dayak di Desa Kalibandung menjadi simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan leluhur. Tradisi ini tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga wujud nyata kearifan lokal yang tetap hidup hingga kini. Generasi muda pun dilibatkan aktif dalam pergelaran seni agar nilai-nilai kearifan lokal terus diwariskan dan tidak hilang ditelan zaman.

Dengan semangat kebersamaan dan rasa syukur yang mendalam, warga Dayak di Desa Kalibandung menunjukkan bahwa warisan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Gawai Naik Dango pun menjadi bukti hidupnya tradisi dan kekuatan komunitas di tengah arus modernisasi.

Komentar yang terbit pada artikel "Gawai Panen Padi, Wujud Syukur Masyarakat Dayak Desa Kalibandung atas Hasil Alam"

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

SANHAJI

Sekretaris Desa

SYAHRONI

Kaur Keuangan

HAMIDAH

Kaur TU dan Umum

NATALIUS

Kaur Perencanaan

MUHAMMAD DAFFA ASLAM

Kasi Pemerintahan

NIRMALA

Kasi Kesejahteraan

ASMADI

Kasi Pelayanan

HASANAH

Kadus Maju Bersama

MOH. NASIRULLAH, S.PD.I

Kadus Pulau Maju

TOTO SUMINTO

Kadus Maju Terus

ARIF BUDIANTO

Staf Kaur Keuangan

SAIFUL ANAM

Staf Kasi Pemerintahan

NOVALIA SINTA

Staf Kaur Perencanaan

SAHRANI

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Kalibandung

Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat

Transparansi Anggaran

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.802.004.000,00Rp 903.680.400,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.797.004.000,00Rp 687.778.466,51

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp -5.000.000,00Rp 0,00

APBDes 2025 Pendapatan

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 914.394.000,00Rp 548.636.400,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 128.609.000,00Rp 51.443.600,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 759.001.000,00Rp 303.600.400,00

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.007.147.000,00Rp 335.125.966,51

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 408.547.000,00Rp 217.937.500,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 113.346.000,00Rp 9.150.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 196.349.000,00Rp 106.365.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 71.615.000,00Rp 19.200.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-0.33273397188486475
Longitude:109.60279508035455

Desa Kalibandung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya - Kalimantan Barat

Buka Peta

Wilayah Desa